Kilang Dumai dan Project Sumatera KPI

INFOFILANTROPI.COM, Dumai – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai bekerja sama dengan Project Sumatera di bawah Direktorat Proyek Infrastruktur KPI memberikan pelatihan tata boga untuk memberdayakan ibu rumah tangga dan anak muda di Kota Dumai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan memasak dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Pelatihan yang berlangsung dari 31 Juli hingga 21 Agustus 2024 ini melibatkan 16 peserta dari berbagai kelurahan di Kota Dumai, termasuk Kelurahan Tanjung Palas, Kelurahan Jaya Mukti, Kelurahan Bukit Timah, dan Kelurahan Laksamana. Bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Riau, program ini difokuskan pada pelatihan pembuatan berbagai jenis kue dan roti.

Setelah mengikuti rangkaian pelatihan selama 18 hari, para peserta diberikan sertifikat kompetensi sebagai bentuk pengakuan atas keterampilan yang telah mereka peroleh. Penyerahan sertifikat tersebut berlangsung di Komplek Pertamina Dumai pada Kamis (5/9).

General Manager Kilang Dumai, Iwan Kurniawan, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat sekitar. “Pelatihan tata boga ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di sekitar operasi perusahaan kilang Dumai. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata dan menjadi langkah positif bagi masyarakat,” ujarnya saat acara penutupan pelatihan.

Kilang Dumai dan Project Sumatera tidak hanya memberikan pelatihan teknis memasak, tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan tentang seni dan teknik pembuatan makanan yang menantang. Mereka juga diajari pentingnya pemilihan bahan, teknik memasak yang benar, serta menjaga kebersihan selama proses pembuatan pangan.

Perwakilan GM Project Sumatera PT KPI, Muhammad Rahmad, mengungkapkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat secara optimal. “Alhamdulillah, pelatihan yang melibatkan empat kelurahan ini sudah selesai dilaksanakan. Tujuannya agar masyarakat sekitar operasi perusahaan dapat menghasilkan makanan yang lebih sehat dan berkualitas,” katanya.

Salah satu peserta, Anisa Fitriani, dari Kelurahan Jaya Mukti, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Terima kasih kepada BLK Provinsi Riau dan Pertamina yang telah membantu ibu-ibu kami dengan pelatihan tata boga roti dan kue. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya dengan penuh semangat.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Kilang Dumai dan Project Sumatera untuk menjalankan bisnis yang berfokus pada lingkungan dan masyarakat, sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Dengan memberikan pelatihan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan keterampilan yang telah mereka pelajari untuk meningkatkan perekonomian melalui usaha kuliner, sehingga menjadi bagian dari penggerak ekonomi daerah sebagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Bagi Kilang Dumai dan Project Sumatera, pemberdayaan masyarakat adalah langkah strategis dalam menciptakan dampak positif dan berkelanjutan. Program pelatihan ini juga membuktikan bahwa peningkatan keterampilan masyarakat lokal dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi tantangan ekonomi dan sosial.