Kolaborasi Strategis: BMH, Pondok Roja, dan TNI Luncurkan Program Mina Padi untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Pesantren

BMH Roja

INFOFILANTROPI.COM, SUKOHARJO – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di lingkungan pesantren, LAZNAS BMH berkolaborasi dengan Pondok Roja meluncurkan program mina padi di Pondok Roja Sukoharjo. Program ini mendapat dukungan dari TNI dan Pemerintah Desa setempat dengan mengusung tema “Ketahanan Pangan Pesantren”.

Kegiatan ini berlangsung di Pondok Roja, yang berlokasi di Brumbung RT 03 RW 02, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sebanyak 300 penerima manfaat, terdiri dari santri dan masyarakat sekitar, turut serta dalam program ini.

Koordinator Unit Layanan Zakat BMH Kabupaten Sukoharjo, Zatno, mengungkapkan bahwa peluncuran program ditandai dengan peresmian kolam ikan serta penanaman padi secara simbolis oleh para pemangku kepentingan. Program ini bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan mandiri di pesantren, sehingga kebutuhan santri dapat terpenuhi secara berkelanjutan.

Danramil Sukoharjo, Kapten Inf Sutrisno, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya ketahanan pangan di lingkungan pesantren. Ia berharap hasil panen padi dan ikan nantinya dapat menjadi sumber pangan yang berkelanjutan bagi para santri. Sebagai bentuk dukungan, pihak TNI berencana mengusulkan pembangunan pagar permanen di area mina padi kepada pemerintah daerah agar program ini dapat terus berjalan dengan baik.

Lurah Dukuh, Budi Purwanto, S.H., M.M., juga menyatakan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, keberadaan mina padi tidak hanya bermanfaat bagi pesantren, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Ia menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus memberikan dukungan terhadap upaya BMH dan Pondok Roja dalam mengembangkan program ini.

Pihak Pondok Roja dan BMH mengajak masyarakat serta mitra lainnya untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan program mina padi ini. Dengan sinergi yang berkelanjutan, diharapkan program ini dapat menjadi model inspiratif bagi pesantren-pesantren lain di seluruh Indonesia dalam menciptakan ketahanan pangan mandiri.

Melalui kerja sama antara BMH, Pondok Roja, TNI, dan Pemerintah Desa Sukoharjo, langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan pesantren kini semakin nyata. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menghadirkan solusi berkelanjutan bagi kebutuhan pangan santri dan masyarakat sekitar.