Korp Mubaligh Hidayatullah Jabar Gelar Pelatihan Khotib dan Edukasi Ekonomi Syariah di Bandung Barat, Bangun Generasi Dai Muda Berkualitas

Foto: Dok.KM Hidayatullah
INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG BARAT – – Pendidikan dan pelatihan merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang berdaya. Di tengah kebutuhan mendesak akan dakwah yang berkualitas, Krops Muballigh Hidayatullah wilayah Jawa Barat bekerja sama dengan MUI Desa Cimanggu mengadakan pelatihan khotib dan edukasi ekonomi syariah di Pondok Pesantren Hidayatullah, Kabupaten Bandung Barat. Acara ini berhasil menarik perhatian sekitar 50 peserta, termasuk kepala desa, perwakilan MUI, serta berbagai yayasan yang peduli terhadap pengembangan dakwah dan ekonomi syariah.
Misi Pelatihan: Menyiapkan Dai Muda yang Berkompeten
Dalam sambutannya, Ust. Asep Juhana selaku ketua panitia menekankan pentingnya menyiapkan dai muda yang memiliki semangat dakwah tinggi. Di era di mana informasi mudah diakses, peran seorang khotib dan guru ngaji menjadi semakin vital. Ust. Asep menyadari bahwa terdapat kebutuhan mendesak akan pembekalan pengetahuan dan keterampilan bagi para dai, agar mereka dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya memperoleh pemahaman tentang dakwah, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Materi Berharga dari Para Penceramah
Pelatihan ini dipandu oleh sosok-sosok berpengalaman dalam dakwah dan ekonomi syariah. Ust. Iwan Abdullah, M.Si, ketua Krops Muballigh Hidayatullah, memberikan materi mengenai tahapan yang harus dilalui sebelum seorang dai terjun ke gelanggang dakwah. Ia menekankan pentingnya memperkuat tauhid dan memahami misi Al-Qur’an. Materi ini sangat relevan untuk membekali para peserta dalam menghadapi tantangan dakwah di masyarakat yang beragam.
Selain itu, Ust. Abdul Wahid, ketua Departemen Ekonomi Hidayatullah Jawa Barat, membagikan wawasan mengenai kemandirian bagi para dai. Ia menjelaskan betapa pentingnya ekonomi syariah sebagai alat untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan perubahan. Melalui ekonomi syariah, dai diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya berbicara, tetapi juga mendemonstrasikan bagaimana prinsip-prinsip syariah dapat diterapkan dalam aktivitas ekonomi yang menguntungkan.
Antusiasme Peserta dan Dukungan dari Berbagai Pihak
Semangat peserta sangat terasa sepanjang sesi pelatihan. Raihan, salah satu peserta, mengungkapkan bahwa ia merasa termotivasi dan ingin ikut serta dalam acara mendatang. Antusiasme ini menunjukkan bahwa ada keinginan besar untuk belajar dan berkontribusi lebih dalam dakwah. Selain itu, dukungan dari berbagai lembaga, seperti ASKARINDO dan PT Bandha Karya Persada, turut memperkuat acara ini. Kerja sama yang baik antara institusi dan masyarakat diharapkan dapat menghasilkan dampak yang luas dan positif.
Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Kegiatan pelatihan khotib dan edukasi ekonomi syariah ini bukan hanya sekadar acara biasa, melainkan sebuah momentum penting dalam meningkatkan kualitas dakwah dan ekonomi syariah di wilayah Jawa Barat. Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan generasi dai muda lahir dengan kemampuan yang memadai untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Pendidikan dan pelatihan seperti ini patut terus dilakukan sebagai bagian dari usaha bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan beradab. Mari kita dukung setiap langkah yang diambil demi kemajuan dakwah dan ekonomi syariah di tanah air.