7 November 2025

LSP Unisba Perluas Jejaring dan Kompetensi Asesor melalui RCC di Bandung

asesor2

👁️ 17 views

INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG (3–4 November 2025) — Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan kegiatan Refreshing Competency Certification (RCC) Asesor di Hotel Grand Tebu Bandung. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh para asesor internal Unisba dan sejumlah asesor dari berbagai LSP eksternal, seperti LSP Komunikasi dan Informasi, LSP Halal Institut, LSP Ubhara Jaya, LSP Telkom Prima Cipta Certifia, dan LSP Kimia Industri.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Unisba, Prof. Ir. A. Harits Numan, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng, selaku Ketua Dewan Pengarah LSP Unisba, Ketua LSP Unisba, Dr. Kiki Zakiah, bersama para master asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), di antaranya Dr. Tini Agustini Kusmawati, Dr. Christine Kristiawati Simon, Hendi Rudiansah, dan Dr. Tini Agustini Kusmawati yang bertugas sebagai penguji dan pendamping utama para peserta RCC.

Dalam sambutannya, Rektor Unisba Prof. Harits Numan menyampaikan apresiasi terhadap langkah LSP Unisba yang secara konsisten melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas asesor. Ia menilai, kegiatan RCC menjadi bentuk nyata komitmen Unisba dalam menjaga standar mutu sertifikasi profesi bagi mahasiswa dan lulusan.

“Saya mengapresiasi LSP Unisba yang terus berupaya meningkatkan kompetensi para asesor. Ini adalah kegiatan penting untuk memastikan proses asesmen berjalan objektif, valid, dan mengikuti regulasi terbaru dari BNSP,” ujar Prof. Harits .

Ia menambahkan, pelatihan seperti RCC juga berdampak langsung pada kualitas lulusan Unisba.

“Setiap tahun, Unisba meluluskan sekitar 1.700 sarjana. Sertifikasi profesi menjadi nilai tambah yang mendorong mereka lebih cepat terserap di dunia kerja, karena memiliki keterampilan yang sudah teruji secara profesional,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua LSP Unisba, Dr. Kiki Zakiah, dalam laporannya menjelaskan bahwa RCC kali ini diikuti oleh 23 peserta dari Unisba dan 10 peserta dari lembaga eksternal, termasuk beberapa ketua LSP dari universitas lain.

“Selain memperbarui kompetensi asesor, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-LSP. Kami berharap dapat terus memperkuat jejaring dan berbagi pengalaman dalam pengembangan skema sertifikasi lintas bidang,” jelas Dr. Kiki .

Ia juga menegaskan bahwa LSP Unisba kini telah memiliki 86 asesor dengan 48 skema sertifikasi, dan secara rutin mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas.

“Sejak 2018, kami terus berbenah dan berinovasi. Berkat kerja sama dengan berbagai LSP, termasuk TPCC Telkom dan LSP Kominfo, kami bisa melaksanakan RCC dengan kualitas pelatihan yang semakin baik,” tambahnya .

Selain memperkuat kapasitas asesor, kegiatan RCC ini juga membuka peluang kolaborasi antar-lembaga sertifikasi profesi di Bandung dan sekitarnya. Para peserta yang hadir berasal dari berbagai bidang, mulai dari industri komunikasi, teknologi, hingga halal product assurance.

Kegiatan ini turut menandai semakin kuatnya peran LSP Unisba sebagai lembaga sertifikasi yang berorientasi pada peningkatan mutu lulusan dan kesesuaian kompetensi dengan kebutuhan dunia kerja.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan, agar seluruh asesor tetap up to date terhadap regulasi, metode asesmen, dan sistem pelaporan terbaru dari BNSP,” tegas Dr. Kiki. [ ]

Dok foto: Komhumas