Mahasiswa Manajemen Universitas BSI Gelar Edukasi Lingkungan di SD Negeri Larangan 01

INFOFILANTROPI.COM, Tangerang — Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil melaksanakan kegiatan implementasi pembelajaran berbasis proyek dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Tema kegiatan ini adalah “Merajut Kasih Untuk Bumi, Peduli Lingkungan di Tanah Air Indonesia,” yang dilakukan oleh Kelompok Asparagus, terdiri dari mahasiswa program studi Manajemen Universitas BSI kampus Ciledug. Mereka memberikan edukasi kepada siswa SD Negeri Larangan 01 pada Selasa (4/6/2024).

Nur Agny Zulfani, salah satu mahasiswa yang terlibat, menjelaskan bahwa tema kegiatan ini dipilih karena masalah sampah merupakan salah satu isu lingkungan paling serius di Indonesia. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik.

“Kegiatan ini dikemas secara menarik dan interaktif agar mudah dipahami oleh siswa. Kami memaparkan materi tentang jenis-jenis sampah dan cara memilahnya, serta menjelaskan konsep 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Refuse, dan Repair). Selain itu, siswa diajak menonton video edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dari sampah, mempraktikkan cara memilah sampah sesuai jenisnya, dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah,” jelas Nur.

Firdaus, Wakil Kepala Sekolah SD Negeri Larangan 01, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik. “Untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang kepedulian terhadap sampah di lingkungan sekolah, pihak sekolah juga harus memberikan pemberitahuan agar anak-anak lebih disiplin membuang sampah pada tempatnya. Ketika berbelanja, mereka bisa menggunakan wadah yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya.

Ashyla, salah satu siswi SD Negeri Larangan 01, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Kegiatan ini mengajarkan kita tentang pengelolaan sampah dari awal. Kebiasaan kita yang sering membuang sampah sembarangan di kali atau got berdampak buruk bagi lingkungan,” katanya.

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan para siswa dapat menerapkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.