Menag Minta Koordinasi Lebih Intensif untuk Persiapan Haji 2025
![Menag Minta Koordinasi Lebih Intensif untuk Persiapan Haji 2025](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2025/02/10FEBBUIFTN-KEMENAGHAJI1-1024x576.jpeg)
INFOFILANTROPI.COM, Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, telah menekankan kepada seluruh jajaran kementerian terkait untuk terus meningkatkan intensitas koordinasi dan komunikasi dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi daring yang dipimpin oleh Menag pada Sabtu, 8 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Menag berharap agar seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan haji dapat memiliki pemahaman yang seragam, serta menyampaikan informasi dengan jelas dan akurat, baik dari pusat hingga daerah.
Menurut Menag, penyelenggaraan haji 2025 sudah semakin dekat, dan dengan waktu yang semakin terbatas, penting untuk memastikan bahwa setiap langkah persiapan dapat dijalankan dengan lancar dan efisien. Dalam Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah disusun Kemenag, masa operasional haji diperkirakan akan dimulai kurang dari empat bulan lagi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai memasuki asrama pada 1 Mei 2025, dan akan diberangkatkan menuju Arab Saudi pada 2 Mei 2025.
Menag juga menekankan bahwa koordinasi yang lebih intensif dan komunikasi yang baik akan memastikan tidak ada kebingungannya dalam proses penyampaian informasi. Dengan koordinasi yang efektif, diharapkan semua pihak yang terlibat bisa menyampaikan informasi yang seragam dan tepat waktu, menghindari terjadinya kesalahpahaman atau ketidaksesuaian data antar instansi yang berhubungan dengan haji.
“Saya harap, dengan meningkatnya intensitas koordinasi ini, setiap pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji bisa berkomunikasi dengan lebih baik. Hal ini akan memastikan bahwa seluruh informasi yang sampai ke jemaah, pemerintah daerah, dan seluruh pihak terkait dapat dipahami dengan jelas dan tidak terjadi perbedaan informasi,” ujarnya.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Agama, Romo Syafi’i, serta Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman Latief, bersama dengan pejabat eselon II Ditjen PHU. Para Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi, Kepala UPT Asrama Haji, dan Kepala Bidang PHU Provinsi juga turut hadir dalam rapat daring tersebut, memberikan masukan dan menyampaikan perkembangan terbaru terkait persiapan haji.