Menggali Kebaikan dari Kopi Rahtawu, BMH Dorong Sinergi Pemberdayaan Petani

INFOFILANTROPI.COM, KUDUS – Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali menebar manfaat hingga ke dataran tinggi Jawa Tengah. Pada Sabtu, 13 September 2025, BMH memulai langkah nyata dengan menjajaki program pemberdayaan petani kopi di Desa Rahtawu, Kudus. Inisiatif ini menjadi upaya konkret untuk menguatkan ekonomi masyarakat melalui potensi kopi khas Rahtawu.
Bagi warga setempat, kopi bukan sekadar komoditas, melainkan nadi kehidupan. Sukarwan, salah satu tokoh petani, menuturkan bahwa sejak kopi mulai dikembangkan, taraf hidup masyarakat menunjukkan perbaikan. Namun, keterbatasan peralatan masih menjadi kendala utama untuk meningkatkan daya saing.
“Kami butuh mesin buler untuk mengupas kopi, juga mesin roasting dan penghalus. Jika kami memiliki itu semua, kopi kami bisa langsung menjadi bubuk siap kemas. Ini akan sangat membantu kami bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkap Sukarwan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Tengah, Yusran Yauma, menegaskan bahwa pihaknya akan mengupayakan berbagai langkah agar program ini berjalan maksimal. BMH memandang kopi Rahtawu memiliki potensi besar dan siap menjadi jembatan yang menghubungkan petani dengan kebaikan para donatur.
Sebagai permulaan, BMH bersama masyarakat Rahtawu akan menggelar panen raya kopi pada Minggu, 14 September 2025. Kegiatan ini bukan hanya seremoni panen, melainkan awal dari harapan baru bagi petani.
“Mari bersama-sama kita dukung para petani kopi Rahtawu. Setiap bantuan yang kita berikan akan menjadi energi baru bagi mereka untuk terus berkarya, menghasilkan kopi terbaik, dan membawa perubahan positif bagi desa mereka,” ujar Yusran./Herim