Menggali Makna Al-Qur’an Bersama Prof. Dr. Yunan Yusuf

Menggali Makna Al-Qur’an Bersama Prof. Dr. Yunan Yusuf

INFOFILANTROPI.COM – Untuk memperdalam pemahaman dan penghayatan ajaran Al-Qur’an, Pusat Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (PPIK) ITB AD Jakarta menyelenggarakan kajian rutin Al-Qur’an bersama Prof. Dr. Yunan Yusuf. Kajian ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang bertujuan memberikan wawasan mendalam dan kontekstual mengenai tafsir Al-Qur’an. Acara kali ini diadakan di Kampus Ciputat.

Tafsir Al-Qur’an tidak hanya bertujuan menyingkap makna tekstual, tetapi juga menggali nilai-nilai moral dan etika yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Memahami kajian tafsir Al-Qur’an adalah tugas penting, namun tantangan yang dihadapi sangatlah besar.

Sebagai kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Islam, memahami Al-Qur’an berarti menyingkap hikmah dan petunjuk yang terkandung di dalamnya. Mempelajari Al-Qur’an adalah usaha untuk mendalami ilmu dan makna dari setiap ayat yang diwahyukan.

Prof. Yunan menekankan bahwa belajar dan mengajarkan Al-Qur’an adalah tugas mulia untuk menyebarkan pengetahuan dan nilai-nilai kebaikan yang terkandung di dalamnya. Implementasi ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari adalah bentuk nyata dari penghayatan iman. Selain itu, Al-Qur’an juga mengandung berbagai doa yang diajarkan oleh Allah SWT kepada umat-Nya.

Doa-doa ini meliputi permohonan ampunan, petunjuk, perlindungan, dan rezeki. Melalui doa, seorang Muslim berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta, mengungkapkan harapan dan kegelisahan, serta memohon pertolongan dan keberkahan-Nya. Doa dalam Al-Qur’an mencerminkan hubungan yang erat antara hamba dan Tuhannya, menunjukkan bahwa dalam setiap keadaan, baik suka maupun duka, seorang Muslim selalu bergantung dan berharap kepada Allah SWT.

Prof. Yunan juga menjelaskan pentingnya lafal “Bismillah” yang berarti “dengan nama Allah”. Setiap kali seorang Muslim mengucapkan “Bismillah”, ia memulai segala aktivitasnya dengan mengingat Allah SWT, memohon keberkahan, perlindungan, dan petunjuk-Nya. Lafal ini mengajarkan pentingnya memulai segala sesuatu dengan niat yang baik dan tulus, serta mengandalkan kekuatan dan rahmat Allah dalam setiap langkah kehidupan.

“Upaya menjadi orang yang terbaik menurut Al-Qur’an adalah dengan belajar, mengajarkan, dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Prof. Dr. Yunan Yusuf.