Menggali Potensi Wakaf Produktif untuk Mendukung Pendidikan Berkualitas

 INFOFILANTROPI.COM, Depok – Wakaf produktif tidak hanya menjadi ladang pahala bagi umat Islam, namun juga bisa dimanfaatkan sebagai instrumen ekonomi  yang berdaya guna. Di Indonesia, terdapat sekitar 440.512 bidang tanah wakaf, dengan 14,5% di antaranya digunakan untuk keperluan pendidikan. Namun, tantangan besar muncul karena tidak semua aset wakaf ini dikelola secara produktif dan komersial untuk mendukung kelangsungan pendidikan yang ada.

Dalam upaya menjawab tantangan tersebut, Baitul Wakaf kembali menggagas kolaborasi strategis melalui peningkatan literasi wakaf dan penerapan skema  untuk mendukung pendidikan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam memaksimalkan potensi wakaf agar dapat memberikan manfaat jangka panjang, khususnya dalam sektor pendidikan.

Rama Wijaya, Direktur Baitul Wakaf, bersama para pembicara terkemuka seperti Teguh Suryadi, Grup Head Bisnis KB Bank Syariah, dan Eko Pujianto, Direktur Utama SKB Food TBK, akan berbagi pandangan serta pengalaman terkait implementasi tersebut dalam mendukung kualitas pendidikan di Indonesia. Acara ini akan dipandu oleh Rasfiudin, MIRK, Wakil Ketua III STIE Hidayatullah.

Melalui diskusi ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dan tergerak untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun peradaban melalui wakaf produktif, sekaligus mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Acara ini akan berlangsung pada:

• Hari/Tanggal: Sabtu, 21 September 2024
• Jam: 08.30 s.d 11.00 WIB
• Tempat: Sekolah Pemimpin, Pondok Pesantren Hidayatullah, Depok

Mari bersama hadir dan dukung gerakan wakaf produktif untuk pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi.