Miliki Pusat Percetakan Al-Qur’an Canggih, Dukung Literasi Keagamaan Nasional
![Miliki Pusat Percetakan Al-Qur’an Canggih, Dukung Literasi Keagamaan Nasional](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/12/5DEsBU-Kemenagliterasi1-1024x768.jpeg)
INFOFILANTROPI.COM, Bogor – Gedung Pusat Literasi Keagamaan Islam (PLKI) Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Kementerian Agama resmi beroperasi di Bogor. Peresmian yang dilakukan oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Rabu (4/12/2024), menandai langkah besar dalam penguatan literasi keagamaan dan distribusi Al-Qur’an di Indonesia.
“UPQ bukan sekadar percetakan, melainkan pusat literasi yang menawarkan edukasi, diskusi, hingga wisata spiritual,” jelas Menag. Dengan dukungan teknologi mutakhir asal Jerman, kapasitas cetak meningkat signifikan, mampu memproduksi hingga 1 juta mushaf per tahun.
Gedung ini dirancang dengan konsep GLAM (Gallery, Library, Archive, Museum), menghadirkan fasilitas modern seperti perpustakaan, galeri mushaf, dan mini teater digital. Menag menekankan, mushaf fisik memiliki nilai sakral yang tidak tergantikan oleh versi digital, sehingga keberadaannya tetap relevan.
Selain mencetak mushaf Al-Qur’an, Menag mengusulkan agar UPQ mencetak kitab suci agama lain sebagai bentuk inklusivitas. “Langkah ini mencerminkan Kemenag sebagai rumah besar bagi seluruh agama,” ujarnya.
Pembangunan PLKI UPQ dimulai sejak 2023 dengan anggaran Rp239 miliar. Fasilitas ini juga mendukung inklusi dengan mencetak mushaf Al-Qur’an Braille dan isyarat untuk penyandang disabilitas.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, menambahkan, “Gedung ini menjadi ikon baru literasi keagamaan di Indonesia, memberikan solusi atas kebutuhan literasi dan distribusi kitab suci ke seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.”
PLKI UPQ diharapkan menjadi tonggak baru dalam memajukan literasi keagamaan, mempromosikan toleransi, dan mendukung inklusivitas antarumat beragama di Indonesia.