Momen Bersejarah: Penggantian Kiswah Ka’bah di 1 Muharram 1446 H

Momen Bersejarah: Penggantian Kiswah Ka'bah di 1 Muharram 1446 H

Momen Bersejarah: Penggantian Kiswah Ka'bah di 1 Muharram 1446 H

INFOFILANTROPI.COM, Makkah – Selepas salat Isya di lantai satu Masjidil Haram pada Sabtu malam (6/7/2024), saya bersama beberapa petugas haji Indonesia bergegas menuju pintu 79. Kami segera menuju area thawaf (mathaf) di lantai dasar, tiba di sana sekitar pukul 21.06 WAS, menemukan area tersebut sudah dipenuhi jemaah. Mereka tidak hanya datang untuk melaksanakan thawaf, tetapi juga untuk menyaksikan momen istimewa pergantian kiswah Ka’bah pada 1 Muharram 1446 H.

Sejak 1 Muharram 1444 H (30 Juli 2022), Pemerintah Arab Saudi menetapkan penggantian kiswah Ka’bah setiap awal tahun Hijriah, atas perintah Raja Salman. Tradisi ini sebelumnya dilakukan setiap 9 Dzulhijjah saat jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah.

Sekitar pukul 22.00 WAS, area sekitar Baitullah dijaga semakin ketat. Ratusan personel Pasukan Khusus Haji dan Umrah memasuki area mathaf, meminta jemaah yang mulai berkumpul sambil memegang ponsel mereka untuk terus berjalan. Tangga gunting elektrik naik turun di sisi-sisi Ka’bah, sementara para petugas mulai melepaskan ikatan kain penutup Ka’bah.

Dinding Ka’bah mulai sedikit terlihat ketika ikatan kain kiswah dilepas, menciptakan momen yang dinanti oleh ribuan mata yang menyaksikan. Penjagaan keamanan selama penggantian kiswah sangat ketat, dengan ratusan petugas keamanan Masjidil Haram berbaris di sekitar Ka’bah, membentuk dua lapis pagar portabel untuk menjaga jarak antara jemaah dan Ka’bah.

Meskipun demikian, jemaah yang berada dekat Ka’bah masih dapat melanjutkan thawaf sambil menikmati proses penggantian kiswah dari dekat. Banyak jemaah yang berfoto dengan latar belakang Ka’bah dan petugas keamanan. Sementara menunggu pergantian kiswah, mereka melaksanakan thawaf, membaca Al-Qur’an, atau berzikir.

Petugas menutup sejumlah pintu masuk ke lantai dasar dan lantai satu Masjidil Haram. Sekitar pukul 23.00 WAS, petugas berjajar di setiap sisi atap Ka’bah, menurunkan tali tambang besar. Tepat pukul 00.00 WAS, kiswah baru ditarik ke atas, menutupi kain penutup lama yang kemudian perlahan diturunkan. Proses ini biasanya memakan waktu lebih dari lima jam hingga kiswah baru terpasang dengan rapi.

Dilansir dari Saudi Gazette, sebanyak 159 teknisi dan perajin terlibat dalam proses penggantian kiswah ini. Lebih dari 200 pengrajin dan administrator Saudi bekerja di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka’bah Suci di Makkah, menyelesaikan tahapan pembuatan kiswah yang meliputi penyulaman ikat pinggang, menenun kain dengan tangan dan mesin, mencetak, mengalungkan, dan mewarnai.

Kiswah baru membutuhkan sekitar 1.000 kilogram sutra mentah yang diwarnai hitam, 120 kilogram kawat emas, dan 100 kilogram kawat perak. Kiswah terdiri dari empat lembar kain, masing-masing menutupi satu sisi Ka’bah, serta satu lembar tambahan untuk pintu Ka’bah.

Sebelum acara penggantian kiswah, upacara penyerahan kiswah dilakukan pada bulan lalu. Wakil Emir Makkah dan Wakil Ketua Komite Haji Pusat Pangeran Saud bin Mishal, atas nama Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, menyerahkan kiswah kepada wakil penjaga senior Abdul Malik Al-Shaibi pada 18 Juni. Kiswah memiliki tinggi 14 meter, dengan ikat pinggang selebar 95 sentimeter dan panjang 47 meter, terdiri dari 16 bagian dengan hiasan kaligrafi segi empat.