Nasabah Prioritas BSI Melampaui 60 Ribu Berkat Layanan Unggulan yang Konsisten
![Nasabah Prioritas BSI Melampaui 60 Ribu Berkat Layanan Unggulan yang Konsisten](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/09/18SeptIF-BSIprioritas-1024x682.jpg)
Dok. BSI
INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah nasabah prioritas, didorong oleh komitmennya dalam memperkuat layanan keuangan, sosial, dan spiritual bagi segmen pelanggan kelas atas. Hingga Juni 2024, jumlah nasabah prioritas BSI telah meningkat lebih dari 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih, mengungkapkan bahwa pada Juni 2024, nasabah BSI Prioritas telah mencapai lebih dari 60 ribu orang. Untuk menjadi bagian dari layanan eksklusif ini, nasabah harus memiliki Fund Under Management (FUM) minimal sebesar Rp500 juta.
“Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI selalu berupaya memberikan produk dan layanan terbaik. Kami berfokus untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, baik dari sisi finansial, spiritual, maupun sosial,” jelas Saut.
Pertumbuhan ini, lanjut Saut, merupakan hasil dari komitmen BSI dalam terus memperkuat layanan dan menjaga loyalitas nasabah prioritas. Hal ini tercermin dari meningkatnya portofolio nasabah yang didukung oleh kenaikan FUM BSI Prioritas.
BSI menawarkan empat pilar utama dalam pengelolaan kekayaan nasabah prioritas, yaitu:
- Wealth Accumulation: Fasilitas untuk meningkatkan aset melalui produk investasi seperti reksa dana, sukuk, emas, dan deposito.
- Wealth Protection: Perlindungan untuk masa depan melalui asuransi jiwa, kesehatan, dan pendidikan.
- Wealth Distribution: Layanan konsultasi waris sesuai dengan hukum Islam.
- Wealth Purification: Fasilitas untuk konsultasi dan penyaluran zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf dengan laporan terintegrasi.
Melalui BSI Prioritas, nasabah tidak hanya dapat menyimpan dana dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito, tetapi juga dapat membeli sukuk, reksa dana, berinvestasi dalam tabungan emas, dan memperoleh layanan asuransi melalui produk bancassurance. Selain itu, nasabah dapat memanfaatkan layanan konsultasi dan menyalurkan zakat melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang bekerja sama dengan BSI. “Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan kekayaan nasabah tidak hanya berfokus pada aspek finansial, tetapi juga sesuai dengan hukum dan prinsip-prinsip Islam,” ujar Saut.
BSI Prioritas menawarkan berbagai fasilitas unggulan, termasuk Hajj & Umrah Concierge, Konsultasi ZISWAF & Waris, Estate Planning & Asset Allocation, dan Wealth Advisory oleh Wealth Specialist. Selain itu, layanan lain seperti Overseas Education Assistance, Konsultasi Pajak, Golf Clinic, Airport Executive Lounge, Safe Deposit Box, dan layanan eksklusif lainnya juga disediakan.
Pada tahun ini, BSI telah meluncurkan berbagai produk investasi baru untuk memperkuat layanannya. Produk-produk inovatif ini meliputi Reksa Dana Syariah Terproteksi, Reksa Dana Pendapatan Tetap USD dengan pembagian dividen, produk Bancassurance untuk persiapan pensiun, serta layanan persiapan dan pelunasan haji. Dengan inovasi ini, BSI berharap dapat meningkatkan pertumbuhan nasabah baru dan semakin dikenal sebagai pilihan utama masyarakat.
“Kami terus berinovasi dalam memberikan layanan dan solusi keuangan syariah, tidak hanya terbatas pada sukuk dan reksa dana tetapi juga termasuk proteksi,” tambah Saut. Sejak BSI berdiri pada 2021, tren pertumbuhan nasabah prioritas terus menunjukkan perkembangan positif.
Saat ini, BSI Prioritas memiliki 21 gerai eksklusif yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Gerai-gerai ini didesain khusus dengan fasilitas lounge yang nyaman, musholla, ruang konsultasi pribadi, safe deposit box, layanan customer service dan teller privat, serta ruang rapat untuk mendukung berbagai kebutuhan perbankan nasabah.