5 Oktober 2025

PELATIHAN SHOPEE AFFILIATE UNTUK PARA PENSIUNAN UNISBA

pensiun1
2 views

Oleh: Affandi Iss

 

INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG (Unisba) — Siklus kehidupan manusia setelah dilahirkan diawali dengan status sebagai tertanggung atas segala pemenuhan kebutuhan maupun keinginannya sampai tiba saatnya  yang bersangkutan produktif dan siap beralih status menjadi penanggung bagi orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya.

Masa  sebagai penanggung kehidupan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya pun  ada batasnya,  maka setiap orang harus memiliki perencanaan hidup baik dalam aspek kehidupan pendidikan, karir, keluarga, maupun kehidupan keberagamaan sehingga berhasil membangun kehidupan  keluarga mandiri yang berkualitas dalam menyongsong hari tua yang bahagia.

Sebelum tahun 2024 seluruh pegawai tetap  Unisba selain diikutsertakan dalam program BPJS ketenagakerjaaan, juga di-cover dengan Program Pensiun Manfaat Pasti melalui Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Unisba, dimana sebagian pensiunan Unisba, baik karena peraturan perundangan maupun atas kehendaknya sendiri,  “memilih/menitipkan” Manfaat Pensiunnya untuk dibayarkan secara bulanan.

Tujuannya agar  ada jaminan kesinambungan penghasilan di hari tua selama hidupnya dan dapat diteruskan kepada janda/duda nya pada saat pesertanya meninggal, bahkan  sampai  kepada anaknya jika masih di bawah umur 25 tahun.

Akan tetapi dengan  berbagai alasan pada tahun 2023 PPMP DPPK-Unisba dilikuidasi dan dialihkan ke Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) Dana Pensiun Lembaga Keuangan  (DPLK) BRI, maka perencanaan mengenai kesinambungan penghasilan di hari tua yang lebih terjamin (pasti) pun berubah.

Dengan kata lain, kesempatan untuk menjamin kesinambungan penghasilan sebagaimana tersebut diatas pun tidak lagi tersedia.  Hal demikian terjadi dikarenakan manfaat pensiun  yang selama ini mereka terima secara bulanan,  pada saat likuidasi diberikan secara sekaligus.

Kondisi ini mengundang kekhawatiran (potensi) bahwa manfaat pensiun yang diperoleh para purnabakti  habis selagi masih harus berjuang memenuhi  kebutuhan maupun keinginan dalam kehidupan diri dan tanggungannya.

Oleh karena itulah dalam rangka mengembangkan alternatif sumber pemasukan bagi para pensiunan, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FEB Unisba menyelenggarakan kegiatan pelatihan Shopee Affiliate Program untuk para pensiunan Unisba.

Diharapkan  Pensiunan Unisba setelah mengikuti pelatihan ini dapat memperoleh sumber  penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Berdasarkan penelusuran tim PKM melalui google,  Shopee Affiliate ini merupakan  program dari salah satu situs perdagangan electronic (ecommerce) ternama yaitu Shopee. Melalui program Shopee Affiliate ini Masyarakat.

Pengguna Shopee diajak  untuk ikut mempromosikan produk-produk Shopee melalui akun media sosial, Shopee Video, dan Shopee Live. pengguna yang terdaftar sebagai Shopee Affiliate nantinya akan mendapatkan tautan unik untuk setiap produk yang bisa mereka bagikan di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya. Dimana setiap kali ada pembelian yang dilakukan melalui tautan tersebut, pengguna yang terdaftar sebagai Shopee Affiliate akan mendapatkan komisi.

Adapun pembiayaan bersumber dari dana cost sharing Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unisba bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba.

Peserta dalam pelatihan Shopee Affiliate Program ini adalah para pensiunan Unisba  yang mau serius mengikuti pelatihan sampai mahir mengoperasikan shopee affiliate.

Waktu pelaksanaan kegiatan berlangsung   dari bulan April  sampai  Juli 2025 yang diisi dengan  empat kali pertemuan tatap muka.  Instruktur dalam pelatihan ini adalah bapak/saudara  Risky Apriliadi.

Tempat pelatihan di Ruangan Laboratorium Akuntansi FEB Unisba, Para Pensiunan Unisba dibekali dengan pengetahuan tentang program shopee affiliate, cara untuk mendaftar ke shopee affiliate dan bagaimana metode untuk memasarkan produk pada shopee affiliate sampai dengan cara menghitung komisi yang akan diterima oleh para pensiunan Unisba.

Metode untuk memasarkan produk shopee yang diberikan  pada kegiatan ini adalah dengan menggunakan metode share link dan upload video.

Kendala dalam pelatihan ini adalah pensiunan Unisba yang mengikuti pelatihan belum memiliki NPWP yang sudah padan dengan NIK, sementara untuk mendaftar  ke shopee affiliate disyaratkan memiliki NPWP yang sudah padan dengan NIK.

Oleh karena itu para pensiunan Unisba harus  melakukan  pemadanan NPWP (upgrade NPWP. Pemadanan NPWP difasilitasi oleh Tim PKM yang dibantu oleh Tax Center Unisba dengan pemateri Asri Suangga, SE.,M.Si yang dilaksanakan pada tanggal 22 April 2025.

Pelatihan shopee affiliate dilaksanakan 3 tahap, yaitu tanggal 2 Mei, 17 Mei  dan 12 Juni 2025. Dengan pelatihan yang telah diikuti  selama 3 tahap ini, para peserta pensiunan Unisba sudah berhasil mendaftar ke shopee affiliate dan dapat memasarkan produk pada shopee affiliate melalui metode share link dan upload video.

Bahkan 70% dari peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini sudah mendapatkan komisi dari shopee affiliate. Hal ini menunjukkan bahwa Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba sudah berhasil memberikan wawasan dan keterampilan untuk mengoperasikan shopee affiliate kepada para pensiunan Unisba, sehingga mereka dapat memperoleh tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Cicih Wiarsih sebagai koordinator pensiunan  dalam pelatihan ini mengatakan pelatihan shoffe affiliate ini sangat bermanfaat untuk para pensiunan Unisba, untuk yang akan datang diharapkan para pensiunan Unisba masih bisa diberikan pelatihan yang lainnya berkaitan dengan isue-isue saat ini yang berkaitan dengan media sosial yang bisa dijadikan alat untuk menambah penghasilan pensiunan Unisba.

Memperhatikan harapan dan antusiasme peserta mengenai pelatihan ini, tim PKM insya Allah dalam waktu dekat akan kembali mengundang peserta untuk sharing  dan memberikan guidance  mengenai pemanfaatan aplikasi yang belakangan ini sedang viral  di jagat maya, yaitu aplikasi distribusi digital yang menawarkan cashback real-time dan referral  bernama  MOVA.  Melalui aplikasi ini pengguna bisa mendapatkan cashback hingga 25% dari berbagai brand populer seperti Shopee dan TikTok.  Selain itu, MOVA juga memungkinkan pengguna mendapatkan penghasilan tambahan melalui program referral dan menjadi agen atau partner.

Terselenggaranya kegiatan ini tentunya melibatkan banyak pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini selayaknya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih  kepada:

  • Instruktur,
  • Peserta,
  • Laboratorium Akuntansi FEB Unisba,
  • Tax Center Unisba,
  • LPPM Unisba,
  • FEB Unisba, dan
  • Tim PKM FEB

atas bantuan, partisipasi, perhatian,  dan keseriusan  dalam mengikuti kegiatan pelatihan Shopee Affiliate Program ini.  Mudah-mudahan pelatihan ini merupakan awal dan menjadi  pintu masuk bagi terbukanya peluang-peluang lain dalam ikhtiyar menambah penghasilan lewat  situs perdagangan elektronik (ecommerce). [ ]

Dok foto: Istimewa