Percepatan Layanan Haji, Wakaf, dan Sertifikasi Halal: Menag Kunjungi Empat Negara

Percepatan Layanan Haji, Wakaf, dan Sertifikasi Halal: Menag Kunjungi Empat Negara

Dok. Hajikemenag

INFOFILANTROPI.COM, Tangerang -Menteri Agama ( Menag), Yaqut Cholil Qoumas, hari ini berangkat menuju Arab Saudi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam rangka persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.

“Kunjungan ini adalah bagian dari tanggung jawab dan upaya quality control yang dilakukan oleh pimpinan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah,” ungkap Menag di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (12/9/2024).

Mendampingi perjalanan ini, turut hadir Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, Juru Bicara Kemenag, Sunanto, serta Penerjemah Habib Ali Bahar. Saat keberangkatan, Gus Men dilepas oleh sejumlah pejabat Kemenag di Gedung VVIP Bandara Soekarno-Hatta, termasuk Sekjen Kemenag Ali Ramdhani, Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, dan Kepala Biro Humas Data dan Informasi, Akhmad Fauzin.

Di Arab Saudi, kunjungan akan diawali dengan rapat koordinasi bersama Kantor Urusan Haji (KUH). Selanjutnya, Menag akan mengadakan pertemuan dengan Deputi Kerjasama Luar Negeri Kementerian Haji Arab Saudi serta menggelar diskusi dengan Syarikah Asia Tenggara dan Naqabah.

Setelah agenda di Saudi, Menag akan melanjutkan perjalanan ke Italia untuk menghadiri Indonesian Global Halal Fashion Week di Milan. Dalam kesempatan ini, Menag juga dijadwalkan bertemu dengan Halal Quality Control Italia untuk membahas pengembangan sertifikasi halal.

Kunjungan Menag akan berlanjut ke Prancis, di mana ia mewakili Indonesia dalam pertemuan Internasional untuk Perdamaian ke-38 yang diselenggarakan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada 23 September 2024. “Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan langkah-langkah strategis guna mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan global,” jelas Gus Men.

Setelah itu, Menag akan mengunjungi Uni Emirat Arab untuk bertemu dengan Kepala Otoritas Umum Urusan Islam, Wakaf, dan Zakat Uni Emirat Arab, Omar Habtoor Al Darei. Pertemuan ini akan menjadi tindak lanjut dari kerja sama di bidang Zakat dan Wakaf. “Indonesia dan Uni Emirat Arab berupaya memaksimalkan potensi zakat dan wakaf melalui berbagai inisiatif dan regulasi yang mendukung kesejahteraan umat Islam,” tuturnya.