Pertamina Dorong Ketahanan Energi dan Dukung Program Sosial Nasional
![Pertamina Dorong Ketahanan Energi dan Dukung Program Sosial Nasional](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/12/2JANBUIFTN-Perhutananpertaminaok-1-1024x683.jpeg)
INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – PT Pertamina (Persero) kembali membuktikan komitmennya sebagai pemimpin dalam transisi energi nasional sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mendukung program sosial. Hal ini disampaikan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, saat melakukan kunjungan ke Pertamina Digital Hub bersama Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen Tiko memuji kinerja Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman selama periode liburan. “Ketahanan energi adalah salah satu prioritas utama pemerintah, dan saya melihat Pertamina telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mendukung hal tersebut,” ungkapnya.
Di sisi lain, Dirut Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menjelaskan bahwa Pertamina tidak hanya berfokus pada distribusinya, tetapi juga aktif dalam mendukung program sosial pemerintah. Salah satu inisiatif yang diusung adalah kerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk menyediakan makanan bergizi gratis. Melalui Subholding Gas, Pertamina menyiapkan jaringan gas bumi sebagai sumber energi bagi satuan pelayanan gizi.
Selain itu, Pertamina juga menjalankan berbagai strategi transisi energi menuju Net Zero Emission 2060. Beragam program yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan capaian Sustainable Development Goals (SDGs) terus diimplementasikan. Semua inisiatif ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang diterapkan di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.
“Pertamina tidak hanya berperan dalam menyediakan energi, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan program ketahanan energi dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Simon. Dengan langkah-langkah ini, Pertamina berharap dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih mandiri dan berkelanjutan.