PP Muhammadiyah: Wartawan yang Kompeten Sangat Dibutuhkan
PP Muhammadiyah: Wartawan yang Kompeten Sangat Dibutuhkan
INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG – Kompetensi wartawan menjadi kunci penting untuk menyajikan berita yang menarik, berkualitas, dan bertanggung jawab bagi masyarakat. Kekhawatiran terhadap penyebaran informasi hoax dan menyesatkan yang dapat meresahkan publik harus diatasi dengan penyampaian berita yang sehat dan berintegritas.
Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dadang Kahmad, menekankan pentingnya kredibilitas wartawan di era media sosial yang semakin berkembang sebagai sumber informasi utama masyarakat. “Kemampuan seorang wartawan sangat vital,” ujar Prof. Dadang saat menutup acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LUKW UMJ) pada Minggu (14/7). Membangun kompetensi dengan integritas, kepatuhan terhadap kode etik, dan profesionalisme adalah modal dasar yang harus dimiliki setiap wartawan.
Profesi wartawan sangat dibutuhkan oleh banyak pihak yang memerlukan informasi akurat dan tidak menyesatkan. Dibutuhkan kesabaran dan kepatuhan. “UKW adalah momen bagi wartawan untuk mengasah sikap tersebut,” tambah Prof. Dadang.
Dr. Aat Surya Safaat, salah satu penguji LUKW UMJ, menyatakan bahwa tidak banyak lembaga yang mampu mendirikan LUKW seperti UMJ. Saat ini, hanya Universitas Prof. Dr. Moestopo dan UMJ yang berhasil mendirikan LUKW karena persyaratannya tidaklah mudah. “Semoga wartawan yang telah mengikuti UKW UMJ dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan amanah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” katanya.
Asep Nurdin, salah satu peserta UKW UMJ, mengaku bahwa meski dirinya sudah menjadi wartawan, di UKW ini ia tetap merasa perlu banyak belajar. “Di lapangan, kami sering dihargai, tetapi di UKW ini kami harus menambah ilmu dan semoga semakin amanah dalam menyampaikan informasi,” ujarnya.
UKW UMJ yang berlangsung dari Sabtu hingga Minggu diikuti oleh 29 peserta muda dan madya dari berbagai media online di Jawa Barat dan Jawa Timur. Semua peserta dinyatakan lulus dengan predikat kompeten. Kegiatan ini berjalan lancar berkat kerjasama antara Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Bandung, dan UMJ.
