PPIH Fokuskan Ziarah Raudhah di Madinah, Jemaah Telah Kembali ke Indonesia
![PPIH Fokuskan Ziarah Raudhah di Madinah, Jemaah Telah Kembali ke Indonesia](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/07/11JuliBU-130haji-1024x576.jpg)
PPIH Fokuskan Ziarah Raudhah di Madinah, Jemaah Telah Kembali ke Indonesia
INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih berlangsung dengan lancar. Per 9 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, sebanyak 130.209 jemaah haji dan petugas (PPIH) telah kembali ke Indonesia, tersebar dalam 332 kelompok terbang.
Pada hari Rabu, 10 Juli 2024, terdapat 16 kelompok terbang dengan total 6.330 jemaah yang dijadwalkan pulang. Berikut rincian penerbangannya:
- Debarkasi Balikpapan (BPN): 324 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Batam (BTH): 450 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Aceh (BTJ): 393 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG): 786 jemaah/2 kloter
- Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS): 880 jemaah/2 kloter
- Debarkasi Padang (PDG): 393 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Palembang (PLM): 450 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Solo (SOC): 720 jemaah/2 kloter
- Debarkasi Surabaya (SUB): 1.484 jemaah/4 kloter
- Debarkasi Makassar (UPG): 450 jemaah/1 kloter
Menurut Widi Dwinanda dari Media Center Kementerian Agama, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jemaah di Madinah untuk mengutamakan ziarah ke Raudhah sebelum mengunjungi tempat ziarah lainnya. “Jadwal yang ditentukan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi tidak dapat diulang. Jika terlewat, jemaah tidak akan memiliki kesempatan lagi,” kata Widi dalam pernyataan resmi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Widi juga menyampaikan bahwa pihak Saudi telah menerbitkan 191.582 tasreh bagi jemaah haji Indonesia untuk masuk ke Raudhah, sehingga penting bagi jemaah untuk memanfaatkan kesempatan ini.
Sebagai bagian dari upaya memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah, PPIH terus melakukan monitoring dan pengawasan keberangkatan jemaah Gelombang II dari Makkah ke Madinah. Mereka juga melakukan kunjungan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi untuk memantau jemaah yang masih dalam perawatan.
Selain itu, PPIH melakukan patroli di sektor-sektor Daker Makkah, serta mendata dan mengumumkan barang-barang milik jemaah yang tercecer atau tertinggal.
Dengan segala upaya ini, diharapkan proses pemulangan jemaah haji dapat berjalan dengan lancar, dan para jemaah dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat, membawa kenangan indah dari perjalanan ibadah mereka.