Prodi EP FEB Jelajahi Potensi Kopi, di Desa Mekarmanik Kabupaten Bandung

kopi2

BERITAUNGGULAN.COM, KABUPATEN BANDUNG — Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung (Prodi EP FEB Unisba) melaksanakan kunjungan akademik ke Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin–Jumat, 2–6 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi ekonomi lokal, khususnya pada komoditas unggulan berupa kopi.

Salah satu produk unggulan Desa Mekarmanik adalah kopi, yang dikenal dengan sebutan kopi rasa galor. Kopi ini memiliki nilai sejarah yang mendalam, karena merupakan hasil peninggalan Belanda yang telah ada sejak tahun 1813.

Pada masa penjajahan, Belanda mengembangkan perkebunan kopi yang cukup besar di desa ini, yang terbagi menjadi tiga blok wilayah, yaitu Rasa Galor, Nagarawangi, dan Cigorowong.

Desa Mekarmanik merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar. Desa Mekarmanik mampu memproduksi hingga 400 ton kopi pertahun, dengan rata-rata panen sebesar 3–5 ton per petani.

Keberhasilan kopi Desa Mekarmanik tidak terlepas dari peran koperasi yang menjadi wadah utama bagi para petani dalam mengelola hasil pertanian mereka. Koperasi ini berfungsi sebagai pusat pengelolaan, distribusi, dan pemasaran kopi, sekaligus menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui koperasi, petani mendapatkan pelatihan dan pendampingan terkait teknik budidaya kopi.

Melalui kunjungan ini, Prodi Ekonomi Pembangunan FEB Unisba berharap dapat mendorong kolaborasi berkelanjutan, baik dalam bentuk penelitian, pendampingan usaha, hingga pengembangan pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada potensi lokal.[ ]

Dok foto: FEB Unisba