Puncak Haji Berjalan Lancar, Menag: Evaluasi Tetap Diperlukan Berdasarkan Data
![Puncak Haji Berjalan Lancar, Menag: Evaluasi Tetap Diperlukan Berdasarkan Data](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/06/20JuniIF-puncakhajilancarmenag-1024x576.jpg)
Puncak Haji Berjalan Lancar, Menag: Evaluasi Tetap Diperlukan Berdasarkan Data
INFOFILANTROPI.COM, Makkah – Menteri Agama (Menag ) Puncak haji tahun ini telah dilalui oleh jemaah haji Indonesia dengan relatif lancar. Jemaah yang mengambil nafar awal secara bertahap mulai meninggalkan Mina dan kembali ke Makkah, diikuti oleh jemaah nafar tsani.
Meskipun penyelenggaraan ibadah haji berjalan relatif tanpa hambatan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa evaluasi tetap akan dilakukan.
“Semua aspek akan dievaluasi demi perbaikan layanan jemaah. Itu yang terpenting,” ujar Menag Yaqut saat ditemui usai melontar jumrah di Jamarat, Selasa dini hari (18/6/2024).
Menurut Menag, meskipun jemaah merasa puas dengan layanan yang diberikan, evaluasi tetap diperlukan.
“Segala sesuatu harus dievaluasi dan evaluasi itu harus berbasis data. Misalnya, jika ada laporan mengenai AC yang mati, kita akan segera tindak lanjuti dan evaluasi,” tegas Gus Men, panggilan akrabnya.
Evaluasi juga dilakukan secara kontinu di lapangan. Sebagai contoh, Menag menerima keluhan tentang jemaah dari embarkasi KNO yang tidak mendapatkan tenda. “Kita langsung bertindak. Kita meminta pada mashariq untuk menggunakan tenda mereka. Hari ini, tenda perusahaan mashariq kita gunakan untuk jemaah kita. Alhamdulillah, masalahnya teratasi,” jelasnya.
“Evaluasi responsif seperti ini penting, tetapi ke depan, evaluasi yang lebih komprehensif diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan jemaah,” tambahnya.
Menag juga menyambut baik kritik dan masukan dari berbagai pihak. Menurutnya, hal ini dapat menjadi input yang berharga untuk evaluasi yang lebih menyeluruh.
“Kami senang ada pengawasan, kritik, dan saran. Tujuannya adalah agar jemaah merasakan layanan yang memuaskan dari pemerintah, dapat menjalankan ibadah dengan baik, nyaman, dan tenang, serta pulang dengan membawa predikat haji mabrur,” tutup Gus Men.