PWM-UMM Adakan Pelatihan Hisab dan Sosialisasi Kalender Hijriyah Global di UMM
![PWM-UMM Adakan Pelatihan Hisab dan Sosialisasi KHGT](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/08/28AgustusIF-UMM-1024x682.jpg)
Dok. UMM
INFOFILANTROPI.COM, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan Sosialisasi Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) dan Pelatihan Hisab yang digelar oleh Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung pada 24-25 Agustus tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris PWM Jawa Timur, Prof. Dr. Biyanto, M.Ag., yang mengingatkan kembali perjalanan panjang KHGT, yang dimulai sejak Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar pada tahun 2015. Isu ini semakin diperkuat dalam Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo pada tahun 2022, dan diangkat kembali dalam Konsolidasi Nasional Muhammadiyah yang berlangsung Juli lalu.
“Dari sembilan risalah hasil Konsolidasi Nasional Muhammadiyah, KHGT dan kewajiban kita untuk menyosialisasikannya menjadi bagian penting yang harus terus diikuti. Ini adalah langkah krusial untuk meneguhkan kembali semangat dalam risalah Islam berkemajuan. Salah satu prinsipnya adalah mengembangkan tajdid dan ijtihad, yang bisa diwujudkan melalui KHGT,” ungkapnya.
Ia berharap bahwa melalui forum sosialisasi, diskusi, dan pelatihan yang diadakan selama dua hari ini, para peserta dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang KHGT dan metode hisab. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi upaya untuk menjaga dan mengawal peradaban Islam, baik di masa kini maupun masa depan.
Ketua MTT PWM Jawa Timur, Dr. Ahmad Zuhdi Dh, MA., turut menyampaikan apresiasi atas kerjasama antara PWM Jatim dan UMM yang berhasil mewujudkan agenda ini. Ia menjelaskan bahwa perjalanan inovasi KHGT tidaklah mudah dan dipenuhi berbagai tantangan. Banyak pertimbangan rasional yang harus dipertimbangkan hingga akhirnya tercapai kesepakatan, seperti dalam penentuan waktu berdasarkan wujudul hilal. Dr. Zuhdi berharap para peserta pelatihan dapat memahami dengan baik KHGT beserta keistimewaannya sebelum menyampaikan informasi ini kepada warga Muhammadiyah.
Wakil Rektor V UMM, Prof. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si., yang juga hadir dalam acara tersebut, menekankan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang selalu mengedepankan kemajuan, inovasi, dan pemikiran strategis. Penerapan KHGT, menurutnya, adalah langkah strategis untuk mengurangi berbagai persoalan yang sering menimbulkan perdebatan dalam proses penentuan kalender. UMM sangat mendukung sosialisasi KHGT ini, meskipun di luar sana mungkin ada pandangan yang meragukan kepraktisan konsep ini.
Dengan kegiatan ini, PWM Jawa Timur dan UMM berharap KHGT dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh seluruh warga Muhammadiyah, sehingga dapat menjadi landasan yang kuat dalam menjaga kesatuan umat Islam di masa depan.