Santri Rumah Quran An Nur Al-Barokah Bantu Ibu Salamah Bangkit dari Musibah Kebakaran
![Santri Rumah Quran An Nur Al-Barokah Bantu Ibu Salamah Bangkit dari Musibah Kebakaran](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/11/24NOVBU-BMH2croop.jpg)
Dok. BMH Sumut
INFOFILANTROPI.COM, MEDAN – Santri Rumah Quran, suasana sore di Jalan Pipa Utama, Sari Rejo, Medan Polonia, menyisakan jejak duka mendalam dari musibah yang melanda Ibu Salamah. Kebakaran yang terjadi pada 17 November 2024 melahap separuh rumahnya, menghancurkan peralatan masak, dan motor yang menjadi tulang punggung mobilitas keluarganya.
Namun, dari puing-puing itu, sebuah cahaya baru menyala. Santri Rumah Quran An Nur Al-Barokah hadir memberikan bantuan berupa hasil donasi mereka. Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Sabtu (23/11), dipimpin oleh Lukman, Kepala Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara, di lokasi kejadian.
Bersama Ibu Susi Ritonga, salah satu pengajar di Rumah Quran An Nur, para santri dengan penuh semangat dan senyum tulus menyerahkan bantuan langsung kepada Ibu Salamah. “Kami ingin mendidik para santri agar memiliki jiwa kepedulian yang mendalam, karena ini adalah bagian penting dari ajaran Islam,” ujar Ibu Susi.
Ibu Salamah yang sehari-hari mengabdikan diri sebagai pengajar di RA Abdurrahman di pagi hari dan guru Al-Quran di sore hingga malam hari, tak kuasa menahan haru. “Bantuan ini sangat berarti untuk kami bangkit kembali. Semoga kebaikan adik-adik santri dibalas dengan pahala yang berlipat oleh Allah,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Lukman, mewakili BMH, menegaskan bahwa aksi solidaritas ini bukan hanya membantu meringankan beban Ibu Salamah, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi para santri. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai berbagi sebagai fondasi dalam kehidupan para santri. Sedekah bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana untuk memperkuat rasa kemanusiaan dan kebersamaan,” jelas Lukman.
Kebakaran yang menimpa rumah Ibu Salamah menjadi pengingat betapa pentingnya solidaritas dalam menghadapi cobaan hidup. Bantuan yang disalurkan oleh BMH dan para santri ini bukan hanya menjadi bentuk empati, tetapi juga membawa harapan baru bagi Ibu Salamah untuk kembali melanjutkan aktivitas mengajarnya.
“Allah tidak memberikan cobaan di luar kemampuan hamba-Nya,” ujar Ibu Salamah penuh keyakinan. “Bantuan ini menjadi awal bagi kami untuk bangkit dan melanjutkan hidup.”
Melalui aksi nyata ini, santri Rumah Quran An Nur Al-Barokah belajar bahwa sekecil apa pun sedekah yang diberikan, dapat menjadi kekuatan besar bagi mereka yang membutuhkan. Semangat berbagi ini menjadi inspirasi untuk terus menyalurkan kebaikan dan membantu sesama, membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.