Semangat Dai Tangguh di Batubara: Cerdaskan Generasi Lewat Pesantren

Dok. BMH Sumut
INFOFILANTROPI.COM, Batubara – Ustadz Mislindani, seorang dai penuh dedikasi di Batubara, Sumatera Utara, memiliki semangat membara untuk mencerdaskan bangsa melalui pesantren yang dirintisnya.
“Sudah 13 tahun saya membangun dan mengelola Pesantren Darul Muttaqin di Desa Lubuk Hulu, Kecamatan Datu Lima Puluh,” ujar dai yang akrab disapa Buya Dani ini. Pesantren ini menjadi tempat menimba ilmu bagi 155 santri, dengan mayoritas santri berasal dari kalangan yatim dhuafa, seperti anak-anak buruh bangunan, pengrajin emping melinjo, buruh kebun sawit, dan nelayan.
Tidak hanya menunggu santri datang, Buya Dani aktif menjalin silaturahmi ke desa-desa, memperkenalkan pesantren dan mengajak anak-anak untuk belajar. “Mendidik generasi itu harus proaktif, tidak bisa hanya diam menunggu,” ujarnya dengan penuh semangat.
Perjuangan Buya Dani mulai membuahkan hasil. Para santri menunjukkan kesungguhan mereka dalam menuntut ilmu. Muhammad Rafi (15), misalnya, kini sudah hafal 15 juz Alquran, sebuah pencapaian yang menggambarkan dedikasi para santri.
Dukungan juga datang dari BMH (Baitul Maal Hidayatullah) untuk memperkuat tekad Buya Dani dalam dakwah. Menurut Kepala BMH Perwakilan Sumatera Utara, Lukman, pihaknya berkomitmen membantu pengembangan pesantren ini.
Baru-baru ini, BMH turut membantu pembangunan musala putri di area seluas setengah hektare ini. Sebelumnya, BMH juga menyalurkan bantuan untuk pembangunan fasilitas lainnya seperti asrama putri, sumur bor, perluasan lahan, serta dukungan logistik berkala untuk kebutuhan santri.
Semangat dai tangguh di Batubara ini menginspirasi banyak pihak, dan pesantren Darul Muttaqin terus bertransformasi menjadi pusat ilmu dan harapan bagi generasi muda.