Wakaf Tanah di Tanjung Morawa untuk Pesantren Tahfidz

Wakafkan Tanah di Tanjung Morawa untuk Pesantren Tahfidz

Dok. BMH Sumut

INFOFILANTROPI.COM, Deli Serdang – Sebuah momen penuh haru dan syukur terjadi pada Selasa (15/10/24) di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Tanjung Morawa, Deli Serdang. Hj. Nila Dewi secara resmi menyerahkan tanah wakaf seluas 2.300 m² kepada Badan Perkumpulan Hidayatullah melalui Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara. Tanah tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan pesantren tahfidz.

Dalam prosesi serah terima ini, Hj. Nila Dewi menyerahkan langsung tanah wakaf tersebut kepada Subur Pramudya, M.Pd., Ketua DPW Hidayatullah Sumatera Utara, dan disaksikan oleh Lukman, S.Ag., selaku Kepala Laznas BMH Sumut. Acara ini diawali dengan sambutan dari Kepala KUA Tanjung Morawa, Dr. H. Kamaluddin, yang mengingatkan pentingnya menjaga amanah wakaf serta peran vital nadzir dalam mengelola dan memanfaatkannya dengan baik.

“Hidayatullah telah membuktikan diri sebagai lembaga yang amanah dan bertanggung jawab dalam mengelola wakaf. Kami yakin, tanah wakaf ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan umat,” ujar Dr. H. Kamaluddin dalam sambutannya.

Tanah yang diwakafkan ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti musholla, asrama, rumah, toilet, gazebo, dan kolam ikan. Dengan mata yang berkaca-kaca, Hj. Nila Dewi menyampaikan rasa syukurnya bisa berkontribusi untuk pembangunan pesantren tahfidz. “Segala harta ini milik Allah, dan saya hanya perantara. Semoga tanah ini menjadi ladang amal bagi kita semua dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pesantren tahfidz,” ungkapnya penuh emosional.

Lukman, selaku Kepala Laznas BMH Sumut, menambahkan bahwa serah terima wakaf ini dilakukan di KUA agar tercatat secara resmi sesuai aturan yang berlaku. “Proses ikrar wakaf sudah selesai dan tuntas. Kami berharap amanah ini dapat kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Lukman.

Tanah wakaf ini nantinya akan digunakan untuk membangun pesantren tahfidz bagi anak-anak yatim dan dhuafa, yang membutuhkan akses pendidikan berkualitas. Harapan besar disematkan agar pesantren ini dapat melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi bagi masyarakat serta masa depan bangsa.

Acara serah terima ini juga dihadiri oleh sejumlah pengurus DPW Hidayatullah Sumut dan DPD Hidayatullah Deli Serdang, di antaranya Isa Abdul Barry, Samsul Hadits, dan Pathunnur. Mereka semua sepakat bahwa wakaf ini adalah langkah besar untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan membangun generasi penerus yang lebih baik.

Dengan adanya wakaf ini, diharapkan pesantren tahfidz dapat menjadi pusat pembinaan yang menghasilkan generasi beriman dan bertakwa, serta siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.