Workshop Interaktif ITB AD Jakarta Bersama Syakir Daulay: Membentuk Generasi Muslim Milenial Berprestasi

INFOFILANTROPI.COM, ITB AD Jakarta, Generasi muda merupakan pilar utama dalam membangun masa depan Indonesia. Sebagai penggerak bangsa, milenial harus siap menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi. Saat ini, milenial Indonesia terus memperlihatkan bakat dan dedikasi mereka dalam berbagai bidang, memberikan kontribusi signifikan kepada masyarakat dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Dari teknologi hingga pemberdayaan masyarakat, generasi milenial Indonesia tidak hanya berprestasi tetapi juga menjadi agen perubahan.

Di tengah laju perkembangan ini, generasi muda muslim menunjukkan potensi luar biasa dalam menggabungkan kearifan era modern dengan nilai-nilai keagamaan. Meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai contoh dan teladan terbaik adalah kewajiban bagi umat Muslim. Rasulullah SAW berhasil menjadi sosok yang berprestasi dalam berbagai aspek kehidupan.

Untuk menghadapi berbagai tantangan dan mendorong generasi milenial agar tetap eksis di era modern, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan, Forum Mahasiswa Beasiswa (FORMASI) ITB AD Jakarta menggelar workshop interaktif bersama influencer Syakir Daulay. Acara ini diadakan pada Sabtu, 8 Juni 2024 di Aula Syafrudin Prawiranegara Kampus ITB AD Ciputat. Acara ini dihadiri oleh Bagian Kemahasiswaan Muhamad Zulkifli, S.E., M.Si., serta 150 mahasiswa dari berbagai program studi di ITB AD Jakarta.

Dalam sambutannya, Muhamad Zulkifli, S.E., M.Si., selaku bagian kemahasiswaan ITB AD Jakarta, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Forum Mahasiswa Beasiswa (FORMASI) ITB AD atas terselenggaranya acara workshop ini. Menurutnya, acara ini memberikan motivasi yang dapat mendorong mahasiswa untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.

Workshop dimulai dengan lantunan shalawat Nabi yang khusyuk dan indah oleh Syakir Daulay, menciptakan suasana yang penuh hikmah. Syakir Daulay juga menyampaikan pesan penting bahwa Organisasi Muhammadiyah selalu bergerak dalam kebaikan dan terus memberikan inovasi baru, khususnya bagi generasi milenial.

“Muhammadiyah dalam pergerakannya selalu berlandaskan pada nilai-nilai kebaikan dari Nabi Muhammad SAW, seperti menciptakan keadilan, saling menghargai, dan menjaga ukhuwah islamiyah,” kata Syakir. Ia menambahkan bahwa kunci kesuksesan seorang Muslim adalah bagaimana mereka bisa berkontribusi kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. “Hal inilah yang menjadi fondasi kesuksesan dan sifat dasar kontribusi yang harus dimiliki oleh setiap individu,” tambahnya.

Acara ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda Muslim untuk terus berprestasi dengan menggabungkan nilai-nilai keagamaan dan kearifan era modern, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan generasi milenial dapat melihat peluang yang ada di sekeliling mereka dengan cara yang positif dan proaktif. Jangan sampai mega proyek atau usaha besar lainnya berhenti di tengah jalan karena kurangnya dukungan dan partisipasi aktif. “Jika itu terjadi, yang rugi adalah masyarakat karena dana pembangunan juga berasal dari uang rakyat,” tutup Syakir.

Dengan semangat dan dukungan dari berbagai pihak, generasi milenial Muslim dapat terus berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bangsa, baik di kancah nasional maupun internasional.