Pembiayaan Tumbuh Double Digit, Kinerja BSI Makin Solid
![Pembiayaan Tumbuh Double Digit, Kinerja BSI Makin Solid](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/05/29MeiIF-bsidouble.jpg)
Pembiayaan Tumbuh Double Digit, Kinerja BSI Makin Solid
INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menunjukkan kinerja yang solid hingga empat bulan pertama tahun 2024. Kepercayaan investor asing terhadap perusahaan semakin meningkat, yang tercermin dari komposisi kepemilikan saham BSI oleh investor asing.
Group Head Investor Relations BSI, Rizky Budinanda, menyatakan bahwa berdasarkan laporan keuangan bulanan, hingga April 2024, laba BSI tumbuh sebesar 15,05% YoY menjadi Rp2,24 triliun (unaudited). Pertumbuhan ini didorong oleh pembiayaan yang meningkat secara dobel digit sebesar 18% YoY menjadi Rp251,6 triliun, dengan kualitas pembiayaan yang tetap terjaga, ditandai oleh NPF Net di 0,57%.
Selain pembiayaan, Pendapatan Berbasis Fee (Fee Based Income) juga menunjukkan pertumbuhan signifikan hingga 30% YoY, terutama didorong oleh transaksi melalui e-channel dan treasury. Total Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI naik sekitar 9,41% menjadi Rp293,25 triliun pada periode yang sama, didorong oleh peningkatan Current Account Savings Account (CASA) menjadi 61,21%, yang ditopang oleh kenaikan tabungan wadiah, sehingga menjaga Cost of Fund (CoF) tetap stabil secara bulanan.
Di sisi beban operasional, BSI mencatat penurunan sebesar 0,63% YoY dan rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) membaik ke level 47,51 dibandingkan posisi pada Maret 2024.
Kinerja solid ini diapresiasi oleh investor asing, yang terlihat dari kenaikan harga saham dan kapitalisasi pasar BSI yang sempat mencapai Rp131 triliun. Hal ini menempatkan Bank Syariah Indonesia dalam jajaran Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada April 2024.
“Kami bersyukur bahwa sejalan dengan kinerja perusahaan yang semakin solid, kegiatan pemasaran yang kami lakukan kepada investor domestik dan asing terus meningkatkan kepercayaan publik,” kata Rizky. Peningkatan kepercayaan investor terhadap Bank Syariah Indonesia tercermin dari peningkatan jumlah investor institusi asing dalam komposisi kepemilikan saham BSI, yang naik menjadi 53% pada April 2024 dibandingkan dengan 44,3% pada April 2023.
Sumber : bankbsi.co.id