5 Oktober 2025

BPJPH Perkuat Posisi Indonesia di Ekosistem Halal Global dalam Kazan Forum 2025

BPJPH Perkuat Posisi Indonesia di Ekosistem Halal Global dalam Kazan Forum 2025
0 views

INFOFILANTROPI.COM, Kazan, Rusia – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dr. Ahmad Haikal Hasan, menghadiri Kazan Forum 2025 yang digelar pada 13-18 Mei 2025 di Kazan, Republik Tatarstan, Rusia. Sebagai salah satu narasumber di forum internasional ini, Haikal memanfaatkan kesempatan untuk memperkenalkan potensi Indonesia dalam industri halal sekaligus menegaskan komitmen negara sebagai mitra strategis dalam pengembangan standar halal global.

Mengangkat tema “Global Halal Economic Potential (Strategy to Create a Halal Ecosystem)”, Haikal berbicara mengenai pentingnya membangun ekosistem halal yang saling terhubung antar negara. Ia menekankan bahwa industri halal tidak hanya berfokus pada kebutuhan umat Muslim, tetapi kini telah berkembang menjadi industri global yang meliputi kesehatan, kebersihan, transparansi, dan keberlanjutan.

“Halal adalah simbol dari peradaban modern yang menjanjikan produk-produk yang aman, bersih, dan dapat dipercaya. Tidak hanya untuk umat Islam, tetapi untuk seluruh umat manusia,” ujar Haikal dalam presentasinya. Dalam forum tersebut, Haikal juga memaparkan pengalaman Indonesia dalam membangun ekosistem halal, termasuk keberhasilan BPJPH dalam menyediakan layanan sertifikasi halal yang terintegrasi, yang dapat diakses baik secara domestik maupun internasional melalui platform Sihalal.

Selain berbicara dalam sesi utama, Haikal juga berpendapat bahwa pentingnya kolaborasi antar negara, terutama negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), untuk menyusun standar halal global yang saling diakui. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan industri halal yang inklusif dan berkelanjutan. “Jika kita ingin menjadi pemimpin dalam industri halal, kita harus bersatu, tidak terpecah,” tambahnya.

BPJPH, di bawah kepemimpinan Haikal, juga telah mengadakan pertemuan bilateral dengan lembaga sertifikasi halal dari Arab Saudi, Rusia, dan negara-negara OKI lainnya. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerjasama pengakuan bersama (mutual recognition agreement) sertifikasi halal antar lembaga, yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal global. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani pada acara Indonesia-Russia Joint Commission on Trade Economic & Technical Cooperation pada April 2025 lalu.

Di tengah pesatnya perkembangan industri halal, BPJPH terus berupaya meningkatkan kualitas sertifikasi halal Indonesia agar dapat bersaing di pasar global. Haikal menambahkan bahwa sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong harmonisasi standar halal guna memperkuat daya saing produk halal Indonesia di pasar internasional.

Kazan Forum 2025, yang merupakan ajang strategis bagi negara-negara anggota OKI serta mitra global, menggelar berbagai sesi tematik yang mencakup industri halal, pembiayaan berbasis kemitraan, pariwisata, dan sektor lainnya. Forum ini bertujuan memperkuat hubungan perdagangan, ekonomi, sosial, serta pendidikan antara Rusia dan negara-negara OKI, serta mitra global lainnya.

Melalui keikutsertaan dalam Kazan Forum 2025, Indonesia semakin mempertegas posisinya sebagai pemain utama dalam ekosistem halal global, yang tidak hanya bermanfaat bagi pasar domestik, tetapi juga bagi negara-negara di seluruh dunia.