BPJPH Dorong BUMN untuk Mengembangkan Rantai Pasok Halal
![BPJPH Dorong BUMN untuk Mengembangkan Rantai Pasok Halal](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/07/21JuliIF-BPJPHBUMN-1024x576.webp)
BPJPH Dorong BUMN untuk Mengembangkan Rantai Pasok Halal
INFOFILANTROPI.COM, Jakarta — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama mendorong BUMN di sektor industri untuk mengembangkan Halal Supply Chain guna memperkuat ekosistem halal nasional. Dorongan ini disampaikan oleh Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham saat menyerahkan sertifikat halal kepada PT Kereta Api Logistik di Jakarta, hari ini.
“Saya berharap terwujudnya halal supply chain ini akan menjadi contoh bagi perusahaan BUMN lainnya untuk turut serta membangun ekosistem halal, yang tahun ini diwajibkan untuk mendapatkan sertifikasi halal,” kata Aqil Irham di kantor KAI Jakarta, Rabu, (17/07/24).
Aqil menjelaskan bahwa pembangunan halal supply chain harus memanfaatkan sumber daya secara efektif di seluruh rantai pasok, mulai dari hulu hingga hilir, dengan prinsip keterlacakan atau traceability untuk menjamin kehalalannya. Ini berarti, dari bahan baku hingga produk akhir yang siap dikonsumsi harus dapat ditelusuri kehalalannya.
Aqil juga mengajak Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Sucofindo, yang bertanggung jawab atas pengujian kehalalan dalam proses sertifikasi halal jasa KAI Logistik, untuk bersama-sama menjadi pelopor dalam mewujudkan halal supply chain di BUMN. Aqil menekankan perlunya pengembangan sistem terintegrasi yang memungkinkan pelacakan kehalalan produk dari hulu hingga hilir secara lebih mudah, cepat, dan akurat.
“Terwujudnya halal supply chain yang kuat akan mendorong ekosistem halal yang lebih kokoh. Ini sangat penting menjelang pemberlakuan wajib halal pada Oktober 2024, terutama bagi industri menengah, besar, dan luar negeri,” lanjutnya.
Dalam acara tersebut, Aqil menyerahkan secara simbolis sertifikat halal untuk jasa logistik PT KAI Logistik yang diterbitkan BPJPH pada 14 Juni 2024. Sertifikat ini mencakup tiga produk jasa distribusi yang tersebar di tiga lokasi terminal barang, yakni di Klari, Kalimas, dan Sungai Lagoa.
Plt Direktur Utama PT KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menyampaikan apresiasinya kepada BPJPH. Menurutnya, proses sertifikasi halal jasa logistik berjalan dengan lancar meskipun ini adalah yang pertama bagi jasa transportasi yang mengajukan sertifikasi halal.
“Terima kasih kepada BPJPH atas layanan yang diberikan sehingga alhamdulillah kami telah mendapatkan sertifikat halal. Dengan komitmen kami, tiga aset kami di Sungai Labuan Jakarta, Klari Karawang, dan Kalimas Surabaya kini resmi menyandang label halal,” ungkap Fredi.
Ke depannya, Fredi menambahkan bahwa PT KAI Logistik juga akan mengusulkan sertifikasi halal untuk produk lainnya, termasuk kereta api. “Karena ini adalah amanat Undang-Undang, termasuk logistik, pergudangan, transportasi, dan distribusi,” tuturnya