BSI Wujudkan Komitmen Perkuat Ekosistem Halal Indonesia, Gelar International Expo 2024
![BSI Wujudkan Komitmen Perkuat Ekosistem Halal Indonesia, Gelar International Expo 2024](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/06/15JuniIF-BSihalalInternationalexpo2024-1024x680.jpg)
BSI Wujudkan Komitmen Perkuat Ekosistem Halal Indonesia, Gelar International Expo 2024
BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta, 14 Juni 2024 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) akan menggelar BSI International Expo 2024, yang diikuti oleh lebih dari 270 tenant dari para pelaku usaha halal baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, potential buyer dari 20 negara juga akan berpartisipasi. Expo ini adalah bagian dari upaya BSI untuk memperkuat ekosistem halal nasional dan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah di tanah air.
Mengusung tema “Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem”, BSI International Expo 2024 akan berlangsung selama empat hari penuh, dari Kamis (20/6/2024) hingga Minggu (23/6/2024) di JCC Senayan, Jakarta.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi syariah yang sangat besar, didukung oleh populasi Muslim yang signifikan. “Dari lebih 270 juta penduduk negara kita, 85%-nya adalah Muslim. Ini menunjukkan potensi ekonomi syariah yang luar biasa. Namun, kita masih belum menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah, kalah dibandingkan dengan Malaysia dan Arab Saudi. Kami berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan suatu hari nanti menjadi pusat industri syariah global,” ujar Hery.
Menurut Hery, potensi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah dunia perlu dimanfaatkan secara maksimal. BSI, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk mendorong pembangunan kapasitas dan kapabilitas industri halal di Indonesia. “Potensi value chain halal di Indonesia saat ini sangat besar, hampir mencapai Rp5.000 triliun. Ini semakin menegaskan besarnya potensi ekonomi halal,” tambah Hery.
UMKM di Indonesia juga merupakan pilar utama pertumbuhan ekonomi. Data dari Kementerian Koperasi UKM menunjukkan bahwa kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 60,5%. Hal ini menegaskan potensi tinggi UMKM Indonesia untuk berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. “Kita perlu membangun kapasitas dan kapabilitas untuk industri halal ini, agar kita tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen dan tuan rumah di negeri sendiri,” kata Hery.
BSI International Expo 2024 akan menampilkan tiga acara utama. Salah satunya adalah pameran yang melibatkan lebih dari 270 tenant UMKM terpilih dalam 21 kategori produk, termasuk makanan dan minuman, fashion modest, otomotif, dan travel. Selain itu, akan diadakan Business Matching antara pelaku UMKM nasional dan potential buyer dari luar negeri. Negara-negara seperti Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang, dan Malaysia telah mengonfirmasi kehadiran mereka, menunjukkan minat internasional yang signifikan terhadap acara ini.
“Ini adalah upaya konkret BSI untuk mendukung UMKM Indonesia dalam memasuki pasar global, membuka peluang bagi lebih banyak UMKM untuk bersaing di tingkat internasional dan membangun jaringan bisnis yang luas,” kata Hery.
Expo ini juga akan diisi dengan berbagai seminar tentang industri halal serta pertunjukan hiburan dan fashion halal, menyemarakkan expo syariah internasional pertama di Indonesia.
Hery memperkirakan bahwa BSI International Expo 2024 akan menarik sekitar 5.000 pengunjung per hari, dengan total 20.000 hingga 25.000 pengunjung selama empat hari. “Kami menargetkan transaksi mencapai Rp1 triliun. Ini akan menjadi dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi halal di Indonesia, mempromosikan literasi dan inklusi ekonomi halal,” ungkap Hery.
Terakhir, Hery menegaskan bahwa tujuan jangka panjang BSI International Expo 2024 adalah mendukung Indonesia menjadi pusat industri halal global. “Dengan dukungan luas dari berbagai pemangku kepentingan dan pelanggan, BSI yakin bahwa acara ini akan menjadi pendorong utama dalam mencapai visi tersebut, serta terus mendukung pertumbuhan UMKM dan memperkenalkan produk halal Indonesia ke pasar internasional. Expo ini diharapkan menjadi acara tahunan yang dinantikan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga oleh mitra bisnis dan pembeli di seluruh dunia,” tutup Hery.